Afiliasi dari berbagai komunitas yang secara intens menggali dan mengembangkan strategi-taktik perang Sun Tzu, Jiang Zi Ya, Sun Bin, Zhuge Liang, Pang Tong, Cao-Cao, Zhao Yun, Sima Yi, Qi Ji Guang, Mao Zedong, Gengis Khan, Subutai, Kuribayashi, Isoroku Yamamoto, Tomoyuki Yamashita, Yosua, Leonidas, Miltiades, Alexander Agung, Hannibal, Julius Caesar, Mochtar At Tsaqafi, Khalid ibn al-Walid, Shalahuddin Al Ayyubi, Mehmed II, Suleiman I, Mustafa Kemal, Sudirman, Hasan Nasrallah dan lain-lain.

Bagaimana Menerapkan Strategi 1 : Perdaya Langit Untuk Melewati Samudera?

Buku Koleksi salah satu Pecinta bSun Tzu dari Indonesia



Nama lain dari strategi ini adalah “Mengarungi Laut Dengan Muslihat”. Pada dasarnya, strategi ini digunakan untuk menyembunyikan niat dan tujuan asli kita dengan menggunakan pengalihan dan umpan yang terlihat pasti. Umpan tersebut akan terus dipakai hingga tujuan asli kita tercapai. Ketika bergerak di kegelapan dan bayang-bayang, menggunakan tempat-tempat tersembunyi, atau bersembunyi di belakang layar hanya akan menarik kecurigaan. Untuk memperlemah pertahanan musuh anda harus bertindak di tempat terbuka menyembunyikan maksud tersembunyi anda dengan aktivitas biasa sehari-hari yang tidak mencurigakan. Ketika seseorang berpikir ia dilayani dengan baik, ia akan cenderung menurunkan kewaspadaannya. Hal ini sering kita lihat, dan mereka tidak curiga. Rahasia harus dijaga dalam penyamaran saat tempat terbuka, bukan dengan sembunyi-sembunyi. 


Dalam penjelasan lain, saat kita melihat hal baru, kita mencari ancaman. Tapi ketika kita menjadi akrab, kita berasumsi bahwa tingkat ancaman yang sama terus berlanjut, dan karenanya kita mengabaikan hal-hal yang tidak berbahaya yang pernah kita lihat sebelumnya. Dengan cara ini kita beradaptasi dengan berbagai situasi. Strategi ini dapat diterapkan pada situasi di mana Anda ingin mendekat dan tidak ada tempat untuk disembunyikan.

Kuncinya adalah tampil tidak mengancam sampai terlambat bagi mereka untuk merespons.
Dualitas alam ini tercermin dalam bagaimana kita berpikir dan berperilaku, dan dapat digunakan untuk mengubah pikiran. Jika Anda menyuruh seseorang untuk melihat ke atas, mereka harus memikirkannya agar tidak terlihat di sana. Makanya Anda bisa bermain dengan tindakan terbuka dan tersembunyi, keakraban dan keterkejutan, keteraturan dengan variasi, dan sebagainya.

Untuk memahami bagaimana strategi dan taktik ini diaplikasikan atau diterapkan dalam bidang mana pun. Entah Aplikasinya dalam dunia perang/militer, politik, bisnis, percintaan, dan keseharian kita. Jangan berhenti, teruslah membaca sampai tuntas.


Studi Kasus Peperangan I


Pada tahun 643 SM, pada tahun ke-17 (Kalender Zhenguan), pemerintahan Kaisar Dinasti Tang, Kaisar Tang Tai Zong diminta bantuan untuk mengirim pasukan untuk membantu sebuah negara kecil. Kaisar Tang Tai Zong memutuskan untuk secara pribadi memimpin anak buahnya yang berjumlah 300.000. Pengikut setianya mencoba menghalanginya untuk pergi, apalagi perjalanan yang akan mereka tempuh menyeberangi laut, tetapi mereka tidak berhasil. Kaisar tetap pada pendiriannya. Pengikut setianya tahu betul bahwa Kaisar sebenarnya terpesona sekaligus takut pada ombak yang tinggi.

Sampailah rombongan besar itu di tepi laut. Saat melihat besarnya ombak laut, Kaisar bagaimanapun ciut hatinya untuk menyeberang. Dia memanggil pengikutnya untuk memikirkan  bagaimana caranya menyeberangi lautan itu, tetapi tidak ada yang mampu menawarkan rencana yang jitu.
Ketika Kaisar bertanya sekali lagi, akhirnya pengikutnya melaporkan bahwa ada seorang petani tua tapi kaya yang tinggal di tepi laut bermaksud untuk menemuinya. Orang tua itu mengklaim bahwa ia mampu untuk menyediakan makanan bagi seluruh pasukan, untuk perjalanan mereka menyeberangi lautan.

Mendengar hal itu Kaisar sangat senang. Orang tua itu mengundang Kaisar ke rumahnya untuk minum-minum. Kaisar Tang gembira ia setuju lalu pergi dengan pasukannya.  Setelah melakukan perjalanan selama beberapa mil, Kaisar dan pasukannya kemudian dibawa ke sebuah tenda besar. Di dalam tenda, dihias indah dan ada pelayan-pelayan. Dan pesta dimulai ada anggur, makanan dan musik.

Tidak lama setelah itu, Kaisar dan pasukannya mendengar angin kencang bertiup dan gemuruh gelombang menggelora. Kaisar curiga telah terjadi sesuatu dan menyuruh beberapa anak buahnya untuk merobek tenda. Dan betapa terkejutnya mereka.  Kaisar baru menyadari bahwa mereka tidak berada di rumah orang tua tadi tapi benar-benar di tengah laut. Tidak diketahui oleh Kaisar, ternyata tenda besar itu ada di kapal!

Dan orang tua itu sebenarnya Xue Ren Gui dalam penyamaran dan dia adalah pencipta strategi ini 'Menipu Surga untuk Menyeberangi Laut”

(***)

Pada 589, Dia Nuobi mengalahkan Chen Shubao dengan melakukan latihan di dekatnya sampai Chen mengabaikannya. Kemudian setelah Chen keluar merayakannya, Nuobi tiba-tiba menyerbu masuk, hampir tidak menghadapi kekuatan pertahanan.


(***)

Dalam perang dunia II, sebelum melaksanakan invasi, Sekutu menyiapkan Operasi penipuan terbesar sepanjang sejarah, Operasi Fortitude. Yaitu suatu operasi agar seolah olah Sekutu meyakinkan Nazi Jerman bahwa lokasi pendaratan adalah pelabuhan sekitar Pas-de-Calais, bukan Normandia. Sekutu menjatuhkan bom lebih banyak di Pas-De-Calais daripada di Normandia, Sekutu bahkan menyebarkan isu tentang FUSAG (First U. S. Army Group), suatu grup tentara khayalan pimpinan jenderal George S. Patton. Sehingga saat sekutu mendarat di Normandia, Divisi- divisi Jerman tidak akan meninggalkan posisinya di Pas-De-Calais karena menunggu Invasi dari FUSAG, semua itu dilakukan untuk menipu Jerman. Sekutu tidak berhenti sampai di situ, untuk menipu Jerman sekutu memasang tiruan tank-tank Sherman, meriam, dan lain lain, semua tiruan itu hanyalah balon yang dipasang di daerah sekitar Dover, untuk meyakinkan pendaratan Sekutu di Pas-De-Calais. Sekutu berhasil, sebuah pesawat pengintai Jerman datang dan memotret semua tiruan tank itu, sehingga Jerman menyimpulkan bahwa Sekutu akan mendarat di Pas-De-Calais, bukan Normandia.


Studi Kasus Bisnis


Beberapa merk pasta gigi dijual satu paket dengan sikat gigi. Supaya penjualannya sukses, suatu merk pasta gigi kemudian menjual murah satu paket sikat gigi+pasta gigi tersebut dengan harga pasta gigi saja. Pembeli kemudian berbondong-bondong membeli produk tersebut. Ternyata, sikat gigi pada paket tersebut dibuat khusus dengan kepala yang lebih panjang dari dari sikat gigi biasa sehingga pasta giginya lebih cepat habis. Hal ini membuat pelanggan harus kembali membeli pasta giginya.

(***)

Atau misalnya kita dapat memanfaatkan iklan, gosip, omongan dari mulut ke mulut, memberikan bonus, diskon, beli satu gratis satu dan sebagainya untuk mendongkrak penjualan. Tak ayal lagi tawaran menarik itu akan memikat konsumen untuk membeli.  Tentunya dengan tetap menjaga kepercayaan pelanggan dengan komitmen dan konsisten. Tanpa komitmen tentu pelanggan akan lari meninggalkannya.

Banyak pengusaha menggunakan teknik penjualan murah seperti ini untuk meningkatkan penjualan mereka. Tampaknya mungkin merugikan, tapi sebenarnya pengusaha tersebut hanya menerapkan teknik ini dengan perhitungan yang hati-hati.

Studi Kasus Anekdot

Kisah Rakyat Jepang


Pernah ada seorang Samurai yang diganggu oleh seekor tikus besar dan pintar yang menjadikan rumah itu sebagai sarangnya. Hal ini mengganggu Si Samurai tanpa akhir sehingga ia pergi ke desa untuk membeli seekor kucing. Seorang pedagang jalanan menjual seekor kucing yang menurutnya akan menangkap tikus itu dan memang kucing itu terlihat langsing dan bugar. Tapi tikus itu bahkan lebih cepat dari kucing dan setelah seminggu tanpa keberhasilan Si Samurai mengembalikan kucingnya. Kali ini si penjual menarik seekor kucing besar dan beruban dan memastikan bahwa tidak ada tikus yang bisa lolos dari penggilingan induk ini. Tikus itu cukup tahu untuk menjauhi kucing gang tangguh ini, tapi saat kucing itu tertidur, tikus itu berlari. Setengah hari tikus itu akan bersembunyi, tapi separuh lagi dia lagi lari dari tempat itu. Si Samurai membawa kucing itu kembali ke penjual yang menggeleng putus asa mengatakan bahwa dia telah memberi Si Samurai kucing terbaiknya dan tidak ada lagi yang bisa dia lakukan. Pulang pulang dengan uangnya, Si Samurai terjadi pada seorang biarawan dan meminta nasehatnya. Setelah mendengar cerita Si Samurai, bhikkhu itu menawarkan jasa kucing yang tinggal di kuil tersebut. Kucing itu sudah tua dan gemuk dan dia hampir tidak memperhatikan saat dia terbawa oleh Si Samurai yang meragukan. Selama dua minggu kucing itu tidak lebih dari tidur sepanjang hari dan malam. Si Samurai ingin mengembalikan kucing itu ke kuil namun bhikkhu tersebut bersikeras agar dia menahannya beberapa lama lagi meyakinkannya bahwa hari-hari tikus sudah hampir berakhir. Tikus itu menjadi terbiasa dengan kehadiran kucing tua malas itu dan segera sampai pada trik lamanya, kadang-kadang, dengan berani menari mengelilingi kucing tua saat dia tidur. Kemudian suatu hari, saat tikus itu menjalankan bisnisnya tanpa mempedulikannya, dia melewati kucing itu yang dengan cepat mencengkeram kakinya dan menempelkan tikus itu ke lantai. Tikus itu mati seketika.

 

Bagaimana kita memanfaatkan Strategi ini untuk kehidupan kita?


Tak bedanya dengan cara kita untuk memanage keuangan atau menambah penghasilan.  Kita dapat menawarkan keahlian dan kemampuan kita untuk membantu tetangga, teman atau orang lain yang membutuhkan, misalnya memperbaiki komputer, AC, mengajari anak mereka pelajaran tertentu, memberikan tumpangan, meminjamkan sepeda motor atau mobil, atau bahkan mengantarkan mereka untuk suatu keperluan dan lain sebagainya, yang pada akhirnya orang lain terpikat dengan kita.  Jika orang lain sudah mempunyai ketertarikan dengan kita maka itu akan membuka jalan rezeki buat kita.  Dan untuk mengikatnya kita harus menjaga komitmen dan kepercayaan sebaik-baiknya. 
Meskipun judulnya "Perdaya Langit untuk Melewati Samudera" bukan berarti kita mentah-mentah menelan strategi itu untuk menipu orang lain, kita dapat memanfaatkannya untuk hal-hal yang positif dalam kehidupan. Toh niat baik atau buruk pada akhirnya akan kembali kepada kita.

Kondisi keuangan kita mungkin sedang kurang baik, gaji kita pas-pasan, tetapi kita punya skill, punya tenaga, sediakan waktu untuk membantu kawan di bengkel misalnya, atau membantu membersihkan halaman rumahnya, membantu menjaga anak-anaknya dan lain sebagainya.  Jika kita lakukan dengan baik dan tulus, pada waktunya pasti akan ada hasilnya.  Mungkin kawan akan memberikan tambahan tips (bonus), atau mungkin mereka punya kenalan yang bisa membantu kita, dan sebagainya.  Yang jelas jangan menyerah dalam kehidupan, lakukan yang menjadi bagianmu dengan senang hati.  Lakukan dengan seni, lakukan dengan strategi. 

(***)
Contoh lain misalnya, seperti yang anda lihat pada keseharian mereka di taelvisi, Sekuleris, Liveralis dan atheis tidak memperlihatkan diri mereka merasa benar bahkan Atheis tidak memperlihatkan mereka hadir di Indonesia. tidak seperti Faithfreedom musuh Islam yang justru menyalakan alarm membangunkan umat Islam.



Posting Komentar

[disqus][facebook][blogger]

MKRdezign

y

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar tema oleh Nikada. Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget